Kumpulan Puisi

Maaf dan Ampuni aku

TUHAN, Aku hanya ingin maaf dan ampunan darimu..
Tentang segala yang telah ku lakukan dan maupun yang masih terlintas meski hanya di dalam anganku!.

Tentang mulutku terlihat manis tapi bagi sebagian orang adalah senyum dengan segudang anak panah yang menghujam hatinya karena mungkin senyumku bagi mereka perlambang penghinaan,

Tentang pandangan mataku terlihat menawan tapi bagi sebagian orang adalah pandangan mata sarat dengan ribuan jarum yang menghujan dan menyayat hatinya karena mungkin pandangan mataku.

Bagi mereka perlambang perendahan jiwa nya.
Tentang kataku juga candaanku tapi bagi mereka kataku juga candaku adalah pisau belati yang tajam yang bisa mengorek2 hati mereka menjadi cacahan..

karena bagi mereka kataku adalah sumpah serapah bahkan bahasa l*knat! baginya.
Tuhan ampun, jaga lah senyumku dan mataku juga kataku dengan , sinar kasihmu meski hanya sebuah bias, pancarannya bisa menjadi penyejuk bagi sekelilingku..atau setidaknya bagi diriku sendiri..

KEINDAHAN ALAM

Batapa indahnya alam in
Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar bertiup-tiup
Aku berdiri di atas guning,
Berdiri di bawah langit
Untuk melihat keindahan alam,
Keindahan dunia
Aku mempertaruhkan nyawa,
bertahan diri di atas guning
Demi melihat keindahan alam
keindahan ciptaan Tuhan

LAUT YANG RAMAI


Laut mendadak ramai
deburan ombak terseret angin
ke tengah samudera itu
sedang di bibir pantai
orang saja menari-nari
Laut mengundang sehamparan gunung samudera
datanglah dari penjuru segala
melihat kami menari
menjelang akhir sodorkan air
ketika tubuh bermandi peluh
tapi jangan suguhkan seudati*)
sebab ia sudah mati
Datang,
datanglah dari penjuru segala
ramaikan laut kami yang sepi
dengan lagumu yang sarat cinta

Kerinduan Tak Bertepi

Waktu terus berlalu
mengingatkanku akan kenangan dulu
Kini kita tak lagi bersama
Membuatku semakin merindumu
Setiap aku menutup mata,
Hanya kau yg hadir di mimpiku
Namun aku sadar,kerinduan ini tak bertepi
Kerinduan ini hanya bisa dijawab oleh waktu
Waktu, mungkinkah kami akan bertemu lagi
0 Responses